Translate

Kamis, 30 Mei 2013

Contoh Pidato Bahasa Sumbawa


Nama                      : Aryastu Cahya Nugraha
No.Peserta Ujian     :  116
Tema                       : Kata-kata Penyerahan Pihak Laki-laki dalam Acara Nyorong

Selamat pagi dan salam sejahtera,
                Ina bapak sanak swai selaki, segenap handai tolar de kabau hadir pang ano ta. Pertama-tama  tu sengayap puji syukur lako repan mulia Tuhan de ngere jina kuasa kabeang kita rahmat, nikmat, terutam nikmat kesehatan, sehingga serea kita tu bau hadir dalam rangka tu saksikan acara nyorong kelurga kami pang ano ta.
                Nan siluk kareng kami keluarga terlebih dunung tu senapat lako sia serea sia, kata terima kasih kami atas ka sia bau hadir, ke ka sia beang doa restu lako keluarga kami, sehigga acara ta bau terlaksana secara lancar nonda halangan apapun.
                Ina bapak sanak swai selaki, adapun tujuan nyorong ta ia nansi tu datang serah lako kelurga calon pengantan swai hasil ka kesepakatan tau karena ka tu sebalik kerante balong, tu saputis serea soan lemar tau sehingga hasil keputusan nan pang ano ta sia saksi leng sia, luk tau datang antat lako bale keluarga pengantan swai.
                Selen ke nan apa de tu bawa leng kami kaleng pihak pengantan selaki, tu harap ya terima gama kewa balong. Apabila ada kekurangan ade kami bawa ta, sia maap gama kami, nan siluk lamen ada lebih de kami bawa ta, no mo sia samalek. Sebagai akhir sambutan ta, sate tu sesuda ke sopo lawas.
               
                                Mara den punti gama nan
                                Guger den no tendri tata
                                Mate’ bakolar ke lolo
Ina bapak sanak swai selaki, senopoka tu akhiri sambutan t,a lako sia serea sia. Kami kaleng keluaraga pengantan selaki ta, tu eneng maap beribu maap, na kena ada ka pengkeling kami de salah sepan ataupun tingkah laku kami de nongka berkenan pang ate ina bapak sanak swai selaki. Maka tu eneng map, beribu maap kaleng lampak ene sia sampai poto bulu bela sia. Maka sambutan tat tu akhiri.
Selamat pagi dan salam sejahtera.

Kamis, 09 Mei 2013

Sahabatku Tak Terlupakan

Sahabatku Tak Terlupakan




Satu kata, dua kata, tiga kata, dan sekian banyak kata merangkai sebuah hubungan sederhana dalam hidup ini. Ini sebuah kepercayaan, kesetiakawanan, kepudulian, dan cinta. Yah, best friends merupakan awal menuju sebuah kata nan anggun “sahabat”. 

Jika dalam pertandingan sepak bola, wasit seringkali menorehkan tinta merahnya pada selembar kartu, entah itu merah ataupun kuning. Namun, kali ini aku ingin menjadi Wasit yang beda 180O dari wasit pada umumnya. Aku ingin menoreh tinta emas dalam sebuah catatan hidupku!. Aku akan menulis kisah tentang sahabatku “Funtastic four”.
               
                Aku t’lah banyak belajar dan memahami arti hidup ini, namun belum cukup dengan segudang teori hidup saja. Mereka menyadariku untuk berhenti berteori, mencoba melihat kehidupan yang sesungguhnya harus dijalani dan dihadapi. Mencoba melihat kebaikan dari mata seorang sahabat, bukan melihat kekurangan mereka, kelemahan mereka. 

Hari ini, tepat pada tanggal 27 April 2013. Sebuah babak/perjalanan baru dimulai, kemana kita melangkah menentukan siapa kita dimasa depan. Jika bukan karena shabat-sahabatku, hari-hariku terasa hampa  dengan suara-suara seorang kawan. Canda, tawa, dan kesedihan ini modal kita untuk mulai menjajakan kaki kita di negeri orang. Ingat! Tuhan dan kedua orang tua kita sebagai alasan terkuat hingga hari ini kita masih berdiri, untuk ucap pisah sesaat. Yah, ini sesaat kawanku. Akan ada pertemuan lagi antara kita, dengan wajah yang baru ketika kita t’lah sukses nanti. Amin :).

Pejamkan mata kita sejenak, mulailah merenung, mulailah menerima, dan cobalah ikhlas. Mungkin selama ini kita t’lah lama bersama-sama untuk satu kata di akhir “Lulus 100%”. Aku tidak menutup diri, kita pasti pernah menyakiti, kita pasti pernah saling mengabaikan, dan kita pasti pernah merasakan semuanya. Maafkanlah, ampunilah aku, akupun t’lah jauh hari memaafkan kalian. Karena aku berfikir, hadir kalian lebih berarti dari sekedar kesalahan-kesalahan yang tercipta. Aku percaya, dalam hati kalian terdapat sebuah ruang cinta untuk persahabatan kita “Funtastic four”.

                Dengan keyakinan dan penuh harapan, serta tanpa pernah lepas bersyukur pada Tuhan. Aku bahagia pernah memiliki sebuah keluarga kedua di sekolah tercinta “SMANIKA”. Bukan sekedar datang menuntut ilmu dan pulang dengan ilmu baru demi masa depan kita, melainkan ada makna kecil tentang arti kehidupan yang t’lah Tuhan siratkan melalui kebersamaan kita.

Sebagai akhir cerita ini, untuk semua sahabatku dimanapun kita berada dalam pencapaian mimpi kita. Ingatlah hari ini, karena hari ini besok dan seterusnya menjadi lebih berwarna.

Special song for our relationship by Bondan Prakoso And Fade2Black with “Kita selamanya”

bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan tetap berpegang tangan, saling berpelukanberikan senyuman tuk sebuah perpisahan!kenanglah sahabat... kita untuk slamanya!
satu alasan kenapa kau kurekam dalam memorisatu cerita teringat didalam hatikarena kau berharga dalam hidupku, teman untuk satu pijakan menuju masa depan
saat duka bersama, tawa bersama berpacu dalam prestasi... hal yang biasas atu persatu memori terekam di dalam api semangat yang tak mudah padamkuyakin kau pasti sama dengan dirikupernah berharap agar waktu ini tak berlalukawan... kau tahu, kawan... kau tahu kan?beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan
bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depantetap berpegang tangan dan saling berpelukanberikan senyuman tuk sebuah perpisahan!kenanglah sahabat...
-Kita untuk Selamanya-




Jumat, 29 Maret 2013

Lomba Menanam Jilid II





Menanti Bitek Muncul Ocra/Jamia

Hai, para pecinta lingkungan dimanapun anda berada. Sungguh senang bisa berbagi pengalaman berkebun kali ini. Sekedar info, tulisan ini adalah yang kedua kalinya. Why? Setelah musibah yang saya alami, yaitu laptop tempat penyimpanan semua data-data tulisan saya lenyap setelah terjatuh dan mengharuskan untuk di format. Cukup berat, tulisan pertama yang berjudul “ Berkebun di Kandang Roxy” hampir mulai rampung. Cobaan juga datang ketika peristiwa 221 lalu. Namun, semangat untuk menulis dan bercerita tak bisa dibendung. Hari ini, Jum’at tanggal 29 maret 2013 tepat pukul 09:43 Wita, dengan suasana sunyi sepi di sekolah mendobrak kemauan saya untuk menulis lagi. Saya persembahkan sebuah tulisan yang diadopsi dari cerita sebelumnya berjudul “ Menanti Bitek Muncul Ocra/Jamia untuk teman-teman pecinta lingkungan.

Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari keluarga rumput-rumputan. Berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrika melalui kegiatan bisnis orang-orang Eropa ke Amerika. Sekitar abad ke-16 orang Portugal menyebarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia. Orang Belanda menamakannya mais dan orang Inggris menamakannya corn. Untuk saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi telah banyak bermunculkan temuan-temuan jagung baru hasil dari persilangan ataupun pemanfaatan dibidang bioteknologi lainnya.

Beberapa daerah di Indonesia, lebih menggunakan jagung ketimbang beras sebagai kebutuhan pokok sehari-hari, selain murah, jagung juga memiliki struktur gula yang lebih baik daripada beras. Khususnya di kec. Utan kab. Sumbawa Besar, para petani padi beralih profesi sebagai petani jagung. Bahkan membuka lapak-lapak jagung di sepanjang jalan Utan-Rhee, selain ramai pengungjung rasa jagungnya pun juga begitu nikmat dan hangat sembari istirahat saat perjalan panjang yang melelahkan. Hal inilah yang membuat saya tertarik untuk menanam jagung, serta melihat tahap demi tahap proses pertumbuhannya hingga menghasilkan buah dengan kualitas no.1.


Januari 10, 2013
Dengan bahan yang telah diberikan yaitu 2 bibit jagung, 6 bibit bayam, dan 3 bibit ocra/jamia serta 2 buah polybag. Tak luput juga dari botol-botol bekas yang saya jadikan pengganti polybag sebagai media pembenihan. Satu tambahan lagi yang mungkin orang lain belum atau jarang menggunakannya, sebut saja ampas teh celup. Kedengarannya lucu, tapi bahan ini akan saya kombinasikan dengan bekas tanah pupuk yang sudah bertahun-tahun tidak dipakai.
Setelah persiapan matang, proses penanaman dimulai. Tidak lupa juga untuk mengikuti rule yang ditentukan sebagai acuan menanam bibit. Untuk bibit jagung saya tanam keduanya pada media botol bekas, sedangkan  untuk bayam merah dan juga ocra/Jamia saya tanam pada media polybag. Seperti yang sudah saya sampaikan, ampas teh tadi saya letakkan tepat berada dibawah semua bibit, tanpa ragu!
Hal menarik terjadi ketika hujan/gerimis turun ataupun sebaliknya ketika matahari memancarkan sinarnya dengan riang. Dengan konsep faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan (eksternal), salah satunya yaitu sinar matahari. Jadi, ketika berkas sinar muncul, saya bergegas untuk menjemur benih-benih tadi yang telah pada media masing-masing tepat di atap kandang. Begitu pula ketika wajah sedih langit, alias mendung. Saya bergegas kembali meletakkan benih-benih pada tempatnya semula.
Alhasil, setelah penantiaan panjang selama  940  jam. Upps!! Singkatnya 4 hari. Pada tanggal 14 januari 2013 benih-benih yang tadinya berupa biji mungil, kini telah berubah wujud dengan batang serta daunnya yang mulai keluar dari tidurnya selama berhari-hari alias kecambah:D.
Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk selalu memperhatikan kondisi tanaman, agar selalu cukup sinar serta nutrisinya. Syukurlah, nutrisi tanah terjamin setelah kombinasi dari pupuk dan ampas teh. Terkadang hujan berlarut-larut membuat matahari malu untuk tersenyum. Namun, bukan masalah! Saya bisa mengakalinya dengan senter jarak jauh yang memiliki sinar cukup hangat.
Waktu terus berjalan, semua tanaman mulai meninggi. Bahkan prilakunya sedikit mengundang perhatian. Prilaku tanaman yang batangnya mengarah pada arah sinar datang dan juga tanaman yang tinggi karena berada pada lingkungan gelap. Siapa lagi kalau bukan karena paras wajah mentari. Istilah biologinya adalah etiolasi.
Semua tanaman tak luput dari perlakuan yang sama. Namun apa daya, si jagung canggih (jagung bitek/hybrid) tak kuat dengan cobaan. Hujan yang terlalu deras memenuhi media tanam jagung. Hal ini membuat si jagung muak dengan si air, lenyaplah satu jagung. Tersisa saudaranya yang masih bertahan. Selang beberapa hari kemudian tak ada tanaman jagung yang tersisa. Putus harapan untuk dapat melihat si jagung canggih tumbuh besar dengan buahnya yang berwarna-warni.
Tanpa disangka, Ocra/Jamia dan bayam merah tumbuh kian tinggi dan subur. Ini harapan baru meski yang diharapkan sudah mati. Patut disyukuri serta terus dijaga dan dirawat.
Suatu hari yang malang, giliran si bayam hilang dan hanya meninggalkan batang yang tak berisi daun. Entah kucing atau binatang lainnya yang telah membawa lari tanpa izin dengan pemiliknya. Lagi-lagi Ocra/Jamia menjadi harapan terakhir.
Hingga hari ini Ocra/Jamia tumbuh semakin besar. Tanpa ragu dan tanpa merasa kesepian, ia tetap tumbuh. Tercatat 2 bulan lebih si Ocra tumbuh, melewati cobaan cobaan. Justru ini yang mebuat si Ocra semakin kuat dan dewasa. Seperti halnya kita dalam menjalani hidup yang tak selamanya berjalan lurus, naik turun akan kita alami. Bukan sekedar naik turun, namun itu yang membuat kita semakin dewasa.
Kebahagian tersendiri juga, ketika si Ocra mulai mengeluarkan kuncup barunya, entah itu bunga atau biji nantinya yang akan mekar. Mari kita tunggu kejutan-kejutan dari si Ocra.
Sampai disini dulu ceritanya yah, semogga si Ocra tetap bertahan hingga daunnya semakin rimbun dan batang-batangnya kuat serta tumbuh besar. Tulisan ini juga saya telah post pada blog pribadi saya di http://aryastuidea.blogspot.com . Diikuti beragam tulisan lainnya, yang mungkin menjadi inspirasi untuk memulai menulis.
                                                                                               
Terima kasih,

.